Web Developer Tools merupakan peralatan berupa software editor yang digunakan untuk membantu dalam perancangan dan pembangunan suatu web. Tool yang digunakan bisa bermacam-macam, diantaranya : Notepad, Wordpad, Editplus, Ultraedit, Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver dan masih banyak lainnya. Web Developer Tools yang kita akan gunakan sekarang ini, adalah Macromedia Dreamweaver MX 2004, akan tetapi anda bisa juga menggunakan Macromedia Dreamweaver versi datanya. Macromedia Dreamweaver adalah software editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola website atau halaman web.
















<META NAMA=”Generator”
CONTENT=”Frieyadie”>







<FONT FACE=" "
SIZE=" " COLOR="" STYLE="">

</BODY>


<LI>Daftar Pertama</LI>















A.
Memulai Dreamweaver
Seperti program-program aplikasi lainnya yang terinstall disistem
operasi windows, untuk menjalankannya, dengan cara :
1. Klik tombol Start
2. Kemudian pilih All Programs, untuk
menampilkan keseluruhan program aplikasi yang ada di Windows
3. Pilih folder Macromedia | Klik Macromedia Dreamweaver MX 2004
4.
Selanjutnya tampil Splash Macromedia Dreamweaver MX 2004
5. Setelah itu tampil
jendela halaman awal Dreamweaver MX 2004, disini anda bisa memilih tipe bahasa
yang akan digunakan untuk membangun website anda.
B. Ruang
Kerja Dreamwaver MX 2004
Ruang
kerja pada Dreamweaver MX 2004,
memberikan fasilitas yang s angat baik untuk berkreasi dalam pembangunan suatu web.
Terdapat beberapa komponen yang ada pada Insert Panel. Komponen-komponen
tersebut, yaitu :
1.
Document Window, digunakan untuk menampilkan dokumen web anda. Terdapat 3
(tiga) jendela, yaitu Code, Split dan Design
2.
Insert Bar, digunakan untuk
mempermudah penyisipan berbagai macam objek, yang digunakan untuk mendesain
web. Terdapat 8 (delapan) insert yang disediakan, yaitu:
a.
Common, berisikan
penyisipan Hyperlink, Email Link, Named Anchor, Table, Images, Media, Date,
Comment, Templates, dan Tag Chooser
b.
Layout, berisikan
penyisipan layout website yang sedang dibuat dan dikembangkan, seperti
penyisipan table dan frame.
c.Form, berisikan penyisipan komponen-komponen form yang
akan digunakan untuk pemasukan data
d.
Text, berisikan penyisipan
operasi teks, yang digunakan untuk variasi huruf dan karakter pada website

Gambar 1.8. Text Bar
e. HTML,
berisikan penyisipan tag-tag HTML, yang lainnya.

Gambar 1.8. Text Bar
f. Application, berisikan penyisipan objek-objek
aplikasi yang siap untuk digunakan pada rancangan website.

Gambar 1.9. Application Bar
g.
Flash Elements, berisikan
penyisipan elemen flash, yang telah anda rancang dan siap untuk disisipkan pada
halaman website.

Gambar 1.10. Flash Element Bar
h.
Favorite, Merupakan tempat
kosong yang disiapkan untuk anda, apabila anda ingin menentukan elemen-elemen
yang biasa anda gunakan dalam membangun website, menjadi satu toolbar
tersendiri.
3.
Document Toolbar, berisikan
tombol-tombol dan menu popup yang menyediakan tampilan berbeda dari Document
Window
4.
Panel Group, merupakan
kumpulan panel yang saling berkaitan, yang dikelompokan dibawah satu judul.
5.
Tag Selector. Berfungsi
menampilkan hierarki tag diarea yang sedang dipilih pada tampilan Design View
6.
Property Inspector,
digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks
7.
Site Panel, digunakan untuk
mengatur file-file dan folder yang membentuk website yang di rancang
C.
Mendefinisikan Local Sites
Local Site digunakan untuk mendefinisikan situs
yang anda bangun berada pada komputer lokal, yaitu menempatkan pada folder dan
drive lokal. Untuk mendefinisikan Local Site anda bisa mengikuti beberapa
langkah dibawah
ini :1. Klik Menu Site | Klik Manage Sites
2. Pada jendela Manage Sites | Klik tombol New |
Klik Site.
Gambar 1.11. Jendela Dialog Manage Sites
3. Setelah itu, tampil
jendela site definition langkah pertama. Masukan nama website anda, misalnya “Belajar
Membuat Web Site Sendiri”. Klik tombol Next untuk lanjut kelangkah berikutnya.

Gambar 1.11. Jendela Dialog Site Definition
4.
Selajutnya untuk menentukan
apakah web yang kita buat menggunakan teknologi server. Tentukan teknologi yang
kita gunakan PHP dan MySQL. Klik tombol Next untuk lanjut kelangkah berikutnya.

Gambar 1.13. Menentukan Server technology yang
digunakan
5.
Selanjutnya, anda diminta
untuk menentukan apakah anda akan tetap bekerja selama pengembangan web ?. Pilih
Edit and Test Localy. Klik tombol Next untuk lanjut kelangkah berikutnya :
Gambar 1.14. Menentukan terus bekerja selama
pengembangan web
6. Selanjutnya, menentukan root server. Klik
tombol Next untuk lanjut kelangkah berikutnya

Gambar 1.15. Testing Root
7.
Berikutnya klik pilihan
Yes, I want to use a remote server. Klik tombol Next untuk lanjut kelangkah
berikutnya.

Gambar 1.16. Menentukan Remote Server
8. Melakukan koneksi remote
server dan menentukan folder sebagai tempat file -file website. Klik tombol
Next untuk lanjut kelangkah berikutnya.
Gambar 1.17. Menentukan folder untuk sharing file
9.
Disini anda diminta
menentukan apakah anda dan rekan tim anda tidak bisa edit file dalam waktu yang
sama. Jika anda bekerja sendiri, anda bisa klik pilihan No. do not enable check
in and check out. Klik tombol Next untuk lanjut kelangkah berikutnya.

Gambar 1.18. Menentukan
apakah bisa atau tidak file diedit dalam waktu yang sama
10.
Berikutnya menampilkan
ringkasan dari setting yang telah anda lakukan. Klik tombol Done untuk
mengakhiri proses.

Gambar 1.19. Menampilkan Ringkasan Setting
11.
Selanjutnya hasil pendefinisian site, bisa anda lihat pada File Panel.

Gambar 1.20. Hasil pendifinisian site pada File Panel
D. Membuat Dokumen Web Baru
Mendesain web merupakan suatu seni gambar,
imajinasi, dan ilmu pengetahuan. Desain web yang baik dimaksudkan adalah supaya
pengunjung dapat dengan mudah mengerti setiap halaman pada web yang kita buat
saat ini, akan memiliki ekstensi .php, karena materi-materi selanjutnya kita
akan membuat web site secara dinamis menggunakan PHP. Untuk memulai membuat
halaman web yang baru, anda bisa mengikuti langkah berikut :
1. Klik menu File | New, kemudian tampil jendela
New Document

Gambar 1.21. Jendela Dialog New Document
2.
Pilih Dynamic page dari
daftar Category | Klik PHP | Klik tombol Create. Selanjutnya tampil lembar
document window, seperti dibawah ini

Gambar 1.22. Document Window
E. Pengenalan HTML
HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup
Language, adalah sebuah bahasa script yang digunakan untuk menampilkan
informasi, apakah itu berupa text, gambar, atau multimedia pada web browser
dari berbagai platform komputer.
Penulisan
script HTML memiliki aturan standar, yaitu :
1. Penulisan script HTML,
diawali dengan tag <HTML> dan diakhiri dengan tag </HTML>
2. Setiap penulisan tag
HTML harus diapit dengan tanda kurung siku buka ” < ”dan kurung siku tutup “
> “.
3. Setiap tag HTML, secara
normal memiliki pasangan yaitu: tag buka dan tag tutup. Sebagai contoh :
<body> dan </body>
4. Penulisan script HTML,
tidak bersifat case-sensitive, yaitu tidak membedakan tag huruf kecil dengan
tag huruf besar, sebagai contoh : <HTML> dan akhirannya </html>.
Struktur
penulisan script HTML, dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
1. Bagian Kepala atau Document Head, pada bagian kepala ini berisikan,
informasi- informasi dokumen web yang anda buat.
2. Bagian Badan atau Document Body, pada bagian badan ini, berisikan
informasi- informasi badan dokumen web yang anda buat.
<HTML>
|
|
<HEAD>
|
Head ...
|
...Bagian
|
|
...Bagian
|
Head ...
|
...Bagian
|
Head ...
|
</HEAD>
|
|
<BODY> ...Bagian
|
|
...Bagian
|
|
...Bagian
|
|
</BODY>
|
|
</HTML>
|

F. Document Head
Pada bagian kepala atau Document Head ini, memiliki beberapa tag yang
diletakan diantara tag <HEAD> dan </HEAD>
1. Tag Title
Tag Title ini digunakan untuk mendeklarasikan judul pada suatu dokumen
web yang anda rancang. Tag Title ini mempunyai penulisan :
<TITLE> Judul Web Anda </TILTE>

2. Tag
URL
Tag Title
ini digunakan untuk menyatakan URL asal dari suatu dokumen HTML. Tag URL ini
mempunyai penulisan :
<BASE
href=”alamat website dokumen berasal>

3. Tag Link
Tag Title ini digunakan untuk menghubungkan
antara dokumen web dengan dokumen web yang lainnya didalam website yang anda
rancang. Tag URL ini mempunyai penulisan :
<LINK href="alamat dokumen yang akan
dilink">
4. Tag Meta
Tag Title ini digunakan untuk menyatakan URL
asal dari suatu dokumen HTML. Tag URL ini mempunyai penulisan :

<
META NAMA=”Authors” CONTENT=”Frieyadie”>
<META
NAMA=”Keyword” CONTENT=”Web Site, Desain Web, CSS”>
5. Tag
Index
Tag Title ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu informasi dokumen
web, diperkenankan diindex oleh web server. Tag URL ini mempunyai penulisan :
<ISI INDEX>

6. Tag
Style.
Tag Title ini digunakan untuk mendefinisikan style pada suatu dokumen
web Tag
URL ini mempunyai penulisan :

<STYLE TYPE=" tipe style ">
... berisikan style dokumen web anda
...</STYLE>
G. Document Body
Document Body, merupakan informasi-informasi
yang tampil pada web browser. Pada bagian ini bisa berisikan atribut-atribut
yang berguna untuk menambah bagus penampilan suatu website. Setiap informasi
dan atribut yang akan digunakan, harus diletakan diantara tag <BODY> dan
</BODY>. Adapun atribut-atribut yang biasa digunakan untuk menambah bagus
penampilan suatu website diantaranya :
a. Warna
Latar Belakang (Background)
Atribut
ini digunakan untuk mendefinisikan warna latar belakang suatu dokumen web.
Atribut ini mempunyai penulisan:
<BODY
BGCOLOR=”warna>

Warna bisa berupa warna standar, seperti : BLUE,
GREEN, RED, dan lain-lain. Serta warna berbentuk hexadecimal, contoh : #E2EFEF.
Berikut contoh penulisannya:
<BODY BGCOLOR="#E2EFEF">
b.
Warna Teks (Foreground).
Atribut ini digunakan untuk mendefinisikan warna
teks suatu dokumen web. Atribut ini mempunyai penulisan:
<BODY
TEXT=”warna>
c. Warna Link
Atribut ini digunakan untuk mendefinisikan warna link suatu dokumen web.
Atribut ini mempunyai penulisan:

<BODY LINK=" warna1 " ALINK=" warna2 ">
Warna bisa berupa warna standar, seperti : BLUE,
GREEN, RED, dan lain-lain. Serta warna berbentuk hexadecimal, contoh : #E2EFEF.
Berikut contoh penulisannya:
<BODY LINK="BLUE" ALINK="RED">

Berikut
contoh penulisan dan penerapan pada HTML.
<HTML>

<HEAD>
<TITLE> Penerapan Atribut HEAD dan BODY
</TITLE> <META NAME="Generator"
CONTENT="Frieyadie"> <META NAME="Author"
CONTENT="Frieyadie">
<META NAME="Keywords"
CONTENT="Atribut HEAD, Atribut BODY"> <META NAME="Description" CONTENT="Contoh Penerapan
Atribut HEAD
dan BODY"> </HEAD>
<BODY BGCOLOR="#FFFFCC"
TEXT="BLUE" LINK="#FF0000" ALINK="LIME"> Penerapan Atribut HEAD dan
BODY<BR><BR>
<A HREF = #><B>Link
Satu</B></A><BR> <A HREF = #><B>Link
Dua</B></A>
</BODY>
</HTML>

Gambar 1.22. Hasil Penerapan atribut Head dan Body
H.
Pengaturan Teks
Dalam perancangan web, pengaturan font sangatlah
diperhatikan, supaya rancangan tersebut lebih menarik. Pengaturan teks,
memiliki beberapa tag yang berfungsi untuk mengatur tampilan teks dalam dokumen
web.
1)
Pengaturan Font
Pengaturan Font dalam perancangan web, dengan menggunakan tag
<FONT>, dengan bentuk penulisannya sebagai berikut :

Face, diisikan dengan nama
font, seperti Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif
Size, diisikan dengan ukuran font (+1 … +6, –1 …–6, 1 …7 ) Color,
diisikan dengan warna untuk font.
Sytle, diisikan dengan style yang bisa anda lihat selengkapnya assistant
tag
Pada
macromedia dreamweaver.
2)
Pengaturan Paragraph
Paragraph digunakan untuk mengatur teks yang berbentuk paragraph, bentuk
penulisan paragraph diawali dengan tag <P> dan diakhiri dengan tag
</P>.
<P> teks – teks yang
berada dijadikan paragraph </P>
3)
Pengaturan Perataan Teks
Pengaturan perataan teks biasa digunakan dalam
sebuah paragraph atau table dalam dokumen web. Tag untuk perataan yaitu ALIGN =
“nama-perataan”. Nama Perataan yang disediakan yaitu :
• Right, untuk pertataan
kanan
• Left, untuk pertataan kiri
• Center,
untuk pertataan tengah
• Justify, untuk pertataan kanan dan kiri. Berikut contoh penggunaan
perintah perataan.
<P ALIGN = "Left"> teks–teks
yang berada dijadikan paragraph </P> <TD align=
"Justify"> teks – teks yang berada dalam baris</TD>
4) Preformatted
Text
Preformatted Text digunakan untuk mengembalikan format teks keposisi
semula, seperti teks tersebut belum diformat. Bentuk penulisannya yaitu :
<PRE> teks – teks
yang telah terformat </PRE>
5) Line
Break
Line break digunakan untuk menyisipkan atau
memutuskan baris teks kebaris teks dibawahnya. Tag yang digunakan <BR>,
tag ini merupakan tag kosong dalam arti tidak memiliki tag akhirnya. Tag
<BR> ini, bisa diletakan dimana saja, pada suatu teks. Contoh
penulisannya :
<HTML>

<HEAD> <TITLE> Penggunaan Line Break
</TITLE> </HEAD>
<BODY>
<P align="Justify">Web Developer
Tools merupakan peralatan berupa software <BR>editor yang digunakan untuk
membantu dalam<BR>perancangan dan pembangunan suatu web</P>

</HTML>
Hasilnya, teks yang berada
dibelakang tag <BR> akan pindah baris dibawahnya.
6)
Heading
Heading merupakan bentuk format huruf-huruf
berukuran khusus yang digunakan untuk menuliskan judul bab atau sub bab.
Terdapat 6 (enam) level header mulai dari H1 hingga H6. H1 adalah header yang
paling besar dan H6 adalah header yang paling kecil. Sebagai latihan, anda
tuliskan script HTML seperti dibawah ini :
<HTML>

<HEAD> <TITLE> Heading </TITLE>
</HEAD>
<BODY> <H1>Heading Level 1</H1> <H2>Heading Level
2</H2> <H3>Heading Level 3</H3> <H4>Heading Level
4</H4> <H5>Heading Level 5</H5> <H6>Heading Level
6</H6>
</BODY>
</HTML>
7) Komentar
Tag komentar digunakan untuk memberikan komentar
atau keterangan pada suatu script dan bisa diletakan secara bebas. Tag komentar
ini pada saat eksekusi dokumen web. tidak ditampilkan pada halaman browser.
Bentuk penulisan komentar seperti dibawah ini :

<!-- Komentar atau penjelasan script -->
I.
DAFTAR (BULLET AND NUMBERING)
Daftar digunakan dalam rancangan web, untuk menampilkan informasi dalam
bentuk pilihan. Terdapat 3 (tiga) macam daftar item pada HTML yaitu:
1.
Unordered
Unordered bisa dikatakan, menampilkan informasi yang secara tidak
terurut. Bentuk penulisannya seperti dibawah ini:
<UL>

<LI>Daftar Kedua</LI>
</UL>
2. Ordered
Ordered bisa dikatakan, menampilkan informasi yang secara terurut.
Bentuk penulisannya seperti dibawah ini:
<OL>

<LI>Daftar Pertama</LI>
<LI>Daftar Kedua</LI>
</OL>
3. Definition List
|
menampilkan informasi berupa daftar definisi suatu
|
Definisiin list,
|
keterangan..
Bentuk penulisannya seperti dibawah ini:
<DL>

<DT>Definition Start</DT>
<DD>Definition Description</DD>
</DL>
J.
GAMBAR
Untuk menampilkan informasi dalam bentuk gambar
atau menambah nilai tampilan pada suatu halaman web sehingga menjadi lebih
menarik pengujung web, dengan menggunakan tag IMAGE. Bentuk penulisannya
seperti dibawah ini :

<IMG SRC="" WIDTH="" HEIGHT=""
BORDER="" ALT="">
|
||
Penjelasan:
|
:
Lokasi gambar dan nama gambar
|
|
•
|
SRC
|
|
•
|
WIDTH
|
:
Lebar ukuran gambar
|
•
|
HIGHT
|
:
Tinggi ukuran gambar
|
•
|
BORDER
|
: Lebar garis tepi gambar, secara default diisikan nilai
desimal 0.
|
•
|
ALT
|
:
Alternatif gambar atau berupa keterangan gambar.
|
Contoh :
<IMG SRC="img/gambar1.png" WIDTH="120"
HEIGHT="60" BORDER="0" ALT="">
K.
HYPERLINK
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antar halaman web yang sedang
dirancang atau menghubungkan halaman web dari web lainnya. Bentuk penulisan tag
hyperlink seperti dibawah ini:

<A HREF="alamat-link">
Keterangan </A>
a.
Menghubungkan ke Dokumen
Web Lain Bentuk penulisannya :
<A HREF="moduls/contactme.php">
Kontak Saya </A>
b.
Menghubungkan ke Halaman
Web Internet Bentuk penulisannya :
<A
HREF="http:"
http://www.frieyadie.com/detail_berita.php?id=39"> SEO Tutorial: 6 Great SEO Tips to Maximize
Your Online Business </A>

L. TABLE
Table merupakan tag terdiri dari sel-sel, setiap
tabel minimal tersusun dari tiga tag dasar yaitu tag <TABLE>, tag
<TR> dan tag <TD> yang membentuk kolom.
a. Tag <TABLE> yang menandai sebuah tabel.

<TABLE> ... atribut table
...</TABLE>
b. Tag <TR>, kependekan dari Table Row, tag ini yang
mendefinisikan masing- masing baris didalam table.

<TR> ... </TR>
c. Tag <TD>, kependekan dari Table Data, tag ini yang
mendefinisikan masing- masing sel (cell) didalam table.

<TD> ... </TD>
yaitu
:
|
Widtd
|
:
Pengaturan Lebar Table dan Kolom.
|
a.
|
||
b.
Height
|
:
Pengaturan Tinggi Table dan Baris.
|
|
c.
|
Border
|
:
Pengaturan tabal dan tipisnya garis tepi table.
|
d.
Cellspacing
|
:
Pengaturan jarak antar sel dalam table.
|
|
e.
Cellpadding
|
: Pengaturan jumlah spasi antara isi sell dengan dinding
|
|
f.
|
Alig
|
sel.
|
:
Pengaturan Perataan teks atau data didalam Table,
|
||
g.
Bgcolor
|
baris
dan sel.
|
|
:
Pengaturan Warna latar belakang didalam table
|
||
h. Valign
|
: Pengaturan Perataan teks atau data secara
vertikal
|
Contoh :didalam
baris dan sel.
<TABLE BORDER=1 CELLSPACING=0 CELLPADDING=3
ALIGN=CENTER> <TR> <TD>Ilham</TD><TD>98.8</TD>
</TR>

<TR>
<TD>Davina</TD><TD>89.7</TD> </TR> <TR>
<TD>Irvan</TD><TD>75.9</TD> </TR> <TR>
<TD>Nanda</TD><TD>70.75</TD> </TR> </TABLE>
M.
FORM
Form
adalah tag yang digunakan untuk mengirim data-data melalui internet. Tag form
banyak digunakan mengirim data yang dimasukan oleh pengguna web yang ditujukan
ketempat lain, contohnya seperti email. Form memiliki bentuk penulisan paling
umum, seperti dibawh ini :

<FORM
ACTION="" METHOD="" NAME=""
TARGET="">
... tag
yang lainnya ...
</FORM>
Keterangan:
Action
Method
: Tempat
atau tujuan pengiriman data yang akan diproses.
: Metode dari pengiriman data. Terdapat 2 (dua) metode, yaitu GET dan
POST. Metode GET adalah cara memberikan parameter permintaan HTTP dari browser
ke server. Metode ini menempatkan parameter, biasanya dipisahkan dengan
karakter khusus seperti tanda & ("&"), dalam URL, yang dapat
dilihat oleh pengguna browser. Metode POST digunakan bila situs tidak ingin
memberikan parameter dalam URL. POST lebih sesuai bila akan mengirimkan banyak
teks ke server atau bila informasi bersifat sensitif, tidak dapat dilihat oleh
pengguna browser.
: Nama
form tersebut
|
|
Target
|
:
Menandai adanya lingkup wilayah didalam
wilayah yang
|
sudah diatur untuk pengiriman nilai.
|
|
_SELF akan membuka target URL apabila target form adalah
|
|
form
tempat link berada.
|
|
_TOP digunakan apabila target form adalah windows tempat
|
|
form berada. Dengan menggunakan _top sebagai target maka
|
|
definisi
form yang ada pada windos browser akan hilang,
|
|
diganti
dengan definisi form yang baru jika ada.
|
|
_PARENT
target form adalah
setingkat di atas
form link
|
|
berada. Akibat dari target frame _parent akan sama
jika
|
|
_
|
tempat
form link berada hanya satu level di bawah.
|
_BLANK
digunakan untuk membuka windows baru.
|
Didalam penggunaannya tag form, tidaklah sendiri, harus dikaitkan dengan
komponen tag lainnya, diantaranya yaitu :
1)
Tag INPUT
Digunakan untuk mendefinisikan masukan data untuk field yang dilakukan
oleh pengguna (user). Didalam HTML tag <input> tidak perlu menggunakan
tag penutup. Berikut bentuk secara umum penulisan tag <input>.

<INPUT TYPE=""
NAME="" SIZE="" MAXLENGTH=""
VALUE="">
Penjelasan :
Type :
Menetapkan jenis data yang akan dimasukan
kedalam field. Tag <input> memiliki 10 (sepuluh) jenis masukan.
Text, membuat model masukan berupa text (angka, huruf
dan simbol).
CheckBox, membuat model
masukan berupa masukan berupa pilihan, yang dapat dipilih lebih dari satu
pilihan.
Checkbox dapat juga untuk nilai On atau Off.
Radio, digunakan untuk menciptakan satu
rangkaian aneka pilihan yang hanya satu saja yang terpilih.
Password, digunakan untuk
mengindikasikan nilai yang dimasukan tidak dapat terlihat , hanya berupa tanda asterik
(*) atau bullets (·) Hidden, digunakan untuk menunjukan bahwa field tidak
kelihatan dilayar dan pengguna juga tidak
bisa berinteraksi dengan masukan seperti itu.
Submit, digunakan untuk
membuat tombol pengiriman (submit). Berfungsi untuk mengirimkan data yang telah
telah
dideklarasikan pada form.
Reset, digunakan untuk
membuat tombol membersihkan data masukan atau membatalkan data yang dimasukan
sebelum dikirimkan.
Button, digunakan untuk
menunjukan suatu tombol yang menyebabkan satu script bisa dijalankan. Type ini
dipadukan dengan atribut onClick supaya memberikan perintah script. Button
hanya digunakan dengan script.
File digunakan untuk membuat file upload didalam
form. File upload untuk mengirimkan file dari komputer lokal ke
server.
Images digunakan
mengirimkan data keform ketika gambar tersebut diklik. Tag image ini
membutuhkan atribut src, sama seperti tag img.
2)
Tag Textarea
Digunakan untuk mendefinisikan masukan data untuk field yang dilakukan
oleh pengguna (user). Didalam HTML tag <textarea> membutuhkan atribut
rows untuk menentukan banyak baris dan cols untuk menentukan banyak kolom dan
perlu menggunakan tag penutup </textarea>. Berikut bentuk secara umum
penulisan tag
<textarea>.

<TEXTAREA ROWS="" COLS="" NAME="">
|
|
Penjelasan
|
:
Untuk menentukan banyak baris pada textarea, atau bisa
|
• rows
|
|
• cols
|
juga
untuk menentukan tinggi objek textarea.
|
:
Untuk menentukan banyak kolom pada textarea, atau bisa
|
|
juga
untuk menentukan lebar objek textarea.
|
3)
Tag Select – Option
Tag Select disini tidak bekerja sendiri, melainkan berpasangan dengan
tag option, untuk membuat sebuat drop -down select box. Berikut contoh dari
penulisan tag Select – Option, seperti dibawah ini:
<SELECT>
|
VALUE="jktbrt"
|
NAME="kota">Jakarta
|
Barat</OPTION>
|
<OPTION
|
|||
<OPTION
|
VALUE="jkttmr"
|
NAME="kota">Jakarta
|
Timur</OPTION>
|
<OPTION
|
VALUE="jktpst"
|
NAME="kota">Jakarta
|
Pusat</OPTION>
|
<OPTION
|
VALUE="jktutr"
|
NAME="kota">Jakarta
|
Utara</OPTION>
|
<OPTION
|
VALUE="jktslt"
|
NAME="kota">Jakarta
|
Selatan</OPTION>
|
</SELECT>
|

4)
Tag Select – Option
Tag Select disini tidak bekerja sendiri, melainkan berpasangan dengan
tag option, untuk membuat sebuat drop -down select box. Berikut contoh dari
penulisan tag Select – Option, seperti dibawah ini:
<SELECT>
|
VALUE="jktbrt"
|
NAME="kota">Jakarta
|
Barat</OPTION>
|
<OPTION
|
|||
<OPTION
|
VALUE="jkttmr"
|
NAME="kota">Jakarta
|
Timur</OPTION>
|
<OPTION
|
VALUE="jktpst"
|
NAME="kota">Jakarta
|
Pusat</OPTION>
|
<OPTION
|
VALUE="jktutr"
|
NAME="kota">Jakarta
|
Utara</OPTION>
|
<OPTION
|
VALUE="jktslt"
|
NAME="kota">Jakarta
|
Selatan</OPTION>
|
</SELECT>
|



Las Vegas casino 2021: what are your free slot machines?
ReplyDeleteHow are free slots machines online? · 강릉 출장샵 Can't win real money with a 안산 출장안마 slot machine. · How can you play free slots 용인 출장마사지 without 남양주 출장샵 the 제주 출장샵 risk of